Dengan cuplikan foto-foto jadul tempo dulu yang bersejarah dalam tampilan yang"Berwarna" disertai artikel yang lengkap, kita dapat melihat suatu bagian dari peristiwa lebih hidup dan lebih menceritakan suatu kejadian masa lalu. Kita tidak dapat melupakan sejarah, karena sejarah adalah bagian dari hidup kita.
Showing posts with label PENDUDUKAN TENTARA INGGRIS DI INDONESIA. Show all posts
Showing posts with label PENDUDUKAN TENTARA INGGRIS DI INDONESIA. Show all posts
Saturday, 15 August 2015
Foto pejuang yang gugur
Salah satu pejuang yang gugur ketika melawan tentara Sekutu di ambarawa Jawa tengah Desember 1945, (Foto : IWM)
Sunday, 19 July 2015
Pendudukan tentara Sekutu di Bekasi Jawa Barat
Indian
troops with four armed Indonesians captured at Bekassi before the
village was burnt as a reprisal for the murder of five members of the
Royal Air Force and twenty Maharatta riflemen whose Dakota transport
aircraft crash landed near the village.(Photo : IWM)
Friday, 26 June 2015
Tentara Sekutu (Inggris) di Bekasi tahun 1945
Indian Rajput Regiment
Tentara sekutu dari Indian Rajput Regiment tampak sedang mengambil posisi tempur di pinggir rel kereta api di Bekasi, Jawa Barat, sekitar November-Desember 1945.
Men of the 4/7th Rajputs Regiment in position alongside the railway line at Bekasi during a reconnaissance in force to locate position held by Indonesian fighter.
Tuesday, 2 June 2015
Bung Tomo
PIDATO BUNG TOMO
Bismillahirrohmanirrohim..
MERDEKA!!!
Saudara-saudara rakyat jelata di seluruh Indonesia terutama saudara-saudara penduduk kota Surabaya.
Kita semuanya telah mengetahui.
Bahwa hari ini tentara Inggris telah menyebarkan pamflet-pamflet yang memberikan suatu ancaman kepada kita semua.
Kita diwajibkan untuk dalam waktu yang mereka tentukan,
menyerahkan senjata-senjata yang telah kita rebut dari tangannya tentara Jepang.
Mereka telah minta supaya kita datang pada mereka itu dengan mengangkat tangan.
Mereka telah minta supaya kita semua datang pada mereka itu dengan membawa bendera putih tanda bahwa kita menyerah kepada mereka
Saudara-saudara….
Di dalam pertempuran-pertempuran yang lampau kita sekalian telah menunjukkan bahwa rakyat Indonesia di Surabaya.
Pemuda-pemuda yang berasal dari Maluku,
Pemuda-pemuda yang berawal dari Sulawesi,
Pemuda-pemuda yang berasal dari Pulau Bali,
Pemuda-pemuda yang berasal dari Kalimantan,
Pemuda-pemuda dari seluruh Sumatera,
Pemuda Aceh, pemuda Tapanuli, dan seluruh pemuda Indonesia yang ada di Surabaya ini.
Di dalam pasukan-pasukan mereka masing-masing.
Dengan pasukan-pasukan rakyat yang dibentuk di kampung-kampung.
Telah menunjukkan satu pertahanan yang tidak bisa dijebol.
Telah menunjukkan satu kekuatan sehingga mereka itu terjepit di mana-mana.
Hanya karena taktik yang licik daripada mereka itu saudara-saudara.
Dengan mendatangkan Presiden dan pemimpin2 lainnya ke Surabaya ini.
Maka kita ini tunduk utuk memberhentikan pentempuran.
Tetapi pada masa itu mereka telah memperkuat diri.
Dan setelah kuat sekarang inilah keadaannya.
Saudara-saudara kita semuanya.
Kita bangsa indonesia yang ada di Surabaya ini akan menerima tantangan tentara Inggris itu,
dan kalau pimpinan tentara inggris yang ada di Surabaya.
Ingin mendengarkan jawaban rakyat Indonesia.
Ingin mendengarkan jawaban seluruh pemuda Indoneisa yang ada di Surabaya ini.
Dengarkanlah ini tentara Inggris.
Ini jawaban kita.
Ini jawaban rakyat Surabaya.
Ini jawaban pemuda Indoneisa kepada kau sekalian.
Hai tentara Inggris!
Kau menghendaki bahwa kita ini akan membawa bendera putih untuk takluk kepadamu.
Kau menyuruh kita mengangkat tangan datang kepadamu.
Kau menyuruh kita membawa senjata2 yang telah kita rampas dari tentara jepang untuk diserahkan kepadamu
Tuntutan itu walaupun kita tahu bahwa kau sekali lagi akan mengancam kita untuk menggempur kita dengan kekuatan yang ada tetapi inilah jawaban kita:
Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah
Yang dapat membikin secarik kain putih merah dan putih
Maka selama itu tidak akan kita akan mau menyerah kepada siapapun juga
Saudara-saudara rakyat Surabaya, siaplah keadaan genting!
Tetapi saya peringatkan sekali lagi.
Jangan mulai menembak,
Baru kalau kita ditembak,
Maka kita akan ganti menyerang mereka itukita tunjukkan bahwa kita ini adalah benar-benar orang yang ingin merdeka.
Dan untuk kita saudara-saudara….
Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka.
Semboyan kita tetap: merdeka atau mati!
Dan kita yakin saudara-saudara….
Pada akhirnya pastilah kemenangan akan jatuh ke tangan kita,
Sebab Allah selalu berada di pihak yang benar.
Percayalah saudara-saudara.
Tuhan akan melindungi kita sekalian.
Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar!
MERDEKA!!!
Bismillahirrohmanirrohim..
MERDEKA!!!
Saudara-saudara rakyat jelata di seluruh Indonesia terutama saudara-saudara penduduk kota Surabaya.
Kita semuanya telah mengetahui.
Bahwa hari ini tentara Inggris telah menyebarkan pamflet-pamflet yang memberikan suatu ancaman kepada kita semua.
Kita diwajibkan untuk dalam waktu yang mereka tentukan,
menyerahkan senjata-senjata yang telah kita rebut dari tangannya tentara Jepang.
Mereka telah minta supaya kita datang pada mereka itu dengan mengangkat tangan.
Mereka telah minta supaya kita semua datang pada mereka itu dengan membawa bendera putih tanda bahwa kita menyerah kepada mereka
Saudara-saudara….
Di dalam pertempuran-pertempuran yang lampau kita sekalian telah menunjukkan bahwa rakyat Indonesia di Surabaya.
Pemuda-pemuda yang berasal dari Maluku,
Pemuda-pemuda yang berawal dari Sulawesi,
Pemuda-pemuda yang berasal dari Pulau Bali,
Pemuda-pemuda yang berasal dari Kalimantan,
Pemuda-pemuda dari seluruh Sumatera,
Pemuda Aceh, pemuda Tapanuli, dan seluruh pemuda Indonesia yang ada di Surabaya ini.
Di dalam pasukan-pasukan mereka masing-masing.
Dengan pasukan-pasukan rakyat yang dibentuk di kampung-kampung.
Telah menunjukkan satu pertahanan yang tidak bisa dijebol.
Telah menunjukkan satu kekuatan sehingga mereka itu terjepit di mana-mana.
Hanya karena taktik yang licik daripada mereka itu saudara-saudara.
Dengan mendatangkan Presiden dan pemimpin2 lainnya ke Surabaya ini.
Maka kita ini tunduk utuk memberhentikan pentempuran.
Tetapi pada masa itu mereka telah memperkuat diri.
Dan setelah kuat sekarang inilah keadaannya.
Saudara-saudara kita semuanya.
Kita bangsa indonesia yang ada di Surabaya ini akan menerima tantangan tentara Inggris itu,
dan kalau pimpinan tentara inggris yang ada di Surabaya.
Ingin mendengarkan jawaban rakyat Indonesia.
Ingin mendengarkan jawaban seluruh pemuda Indoneisa yang ada di Surabaya ini.
Dengarkanlah ini tentara Inggris.
Ini jawaban kita.
Ini jawaban rakyat Surabaya.
Ini jawaban pemuda Indoneisa kepada kau sekalian.
Hai tentara Inggris!
Kau menghendaki bahwa kita ini akan membawa bendera putih untuk takluk kepadamu.
Kau menyuruh kita mengangkat tangan datang kepadamu.
Kau menyuruh kita membawa senjata2 yang telah kita rampas dari tentara jepang untuk diserahkan kepadamu
Tuntutan itu walaupun kita tahu bahwa kau sekali lagi akan mengancam kita untuk menggempur kita dengan kekuatan yang ada tetapi inilah jawaban kita:
Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah
Yang dapat membikin secarik kain putih merah dan putih
Maka selama itu tidak akan kita akan mau menyerah kepada siapapun juga
Saudara-saudara rakyat Surabaya, siaplah keadaan genting!
Tetapi saya peringatkan sekali lagi.
Jangan mulai menembak,
Baru kalau kita ditembak,
Maka kita akan ganti menyerang mereka itukita tunjukkan bahwa kita ini adalah benar-benar orang yang ingin merdeka.
Dan untuk kita saudara-saudara….
Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka.
Semboyan kita tetap: merdeka atau mati!
Dan kita yakin saudara-saudara….
Pada akhirnya pastilah kemenangan akan jatuh ke tangan kita,
Sebab Allah selalu berada di pihak yang benar.
Percayalah saudara-saudara.
Tuhan akan melindungi kita sekalian.
Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar!
MERDEKA!!!
Friday, 5 December 2014
Pasukan payung tentara Inggris di Batavia
Ketika Jepang kalah dalam perang dunia ke-2 tentara sekutu yang dipimpin tentara kerajaan Inggris mendarat di Indonesia sekitar bulan September 1945 untuk menjalankan misi yaitu membebaskan para tahanan perang militer dan sipil yang ditahan Jepang dan melucuti senjata tentara jepang, yang disebut dengan RAPWI (Recovered Allied Prisoners of War and Internees). Salah satu pasukan yang mendarat di pulau Jawa adalah 12th Yorkshire parachute battalion dari Brigade pasukan payung ke 5 pada bulan Desember 1945. Pasukan payung ini mendarat untuk membantu pasukan 23th Indian Infantry Divison.
Sunday, 30 November 2014
Tentara Inggris berpatroli di Batavia
Tentara Inggris dari detasemen RAF Regiment berpatroli menggunakan kendaraan tempur di kota Batavia (Jakarta) 19 Desember 1945.
Monday, 17 November 2014
Tank Sherman tentara Inggris menggempur kota Surabaya
Tank Sherman tentara Inggris menyerbu kota Surabaya, Photo by IWM |
Gemuruh suara mesin dan rantai baja berdecit dari konvoi kendaraan tempur milik tentara Inggris melibas siapa saja yang merintangi jalan, brikade brikade penghalang jalan yang sebelumnya di pasang oleh para pejuang tanpa ampun dilindas. Tiba tiba menyalaklah tembakan dari laras meriam 75mm dari konvoi tank tersebut, suaranya menggelegar dahsyat menghantam tembok rumah yang dicurigai sebagai tempat persembunyian para pejuang, rumah itu pun hancur berantakan, asap dan api mengepul dari rumah yang hancur itu dan beruntunglah para penghuni rumah telah mengungsi beberapa hari sebelumnya, merasa tidak menemukan apa yang di carinya maka secara membabi buta menyalaklah lagi meriam dari tank tersebut... BOMM ! sekarang yang menjadi korban adalah bekas gedung pemerintahan, gedung itupun ambruk karena di hujani oleh beberapa tank Sherman secara sekaligus. Para "invader” merasa kesal karena mereka tidak menemukan apa yang mereka cari, yang mereka temukan hanyalah rumah dan gedung gedung yang
Sunday, 9 November 2014
Aksi Tentara Inggris di Bekasi, November-Desember 1945
Aksi balas dendam tentara Inggris atas terbunuhnya rekan mereka karena pesawat Dakota yang mereka tumpangi jatuh tertembak oleh para pejuang. (foto IWM) |
Pada tanggal 23 November 1945 sebuah pesawat Dakota yang menuju ke Semarang jatuh 6 kilometer dari Batavia (
Jakarta ) , membawa lima orang crew angkatan udara Inggris (RAF) dan dua puluh prajurit yang
sebagian besar adalah warga asli dari India. Sebelum mereka dapat ditemukan,
mereka diculik oleh para nasionalis Indonesia dan dibunuh pada tanggal 25
November , tubuh mereka dikubur di tepi sungai . yang akhirnya jasad mereka
digali pada 1 Desember 1945.Setelah pembunuhan terhadap pasukan Inggris tersebut di
Bekasi , beberapa desa di bakar oleh
tentara sekutu dalam aksi balas dendam .
Subscribe to:
Posts (Atom)