Showing posts with label 1945-1946. Show all posts
Showing posts with label 1945-1946. Show all posts

Sunday, 7 February 2016

anggota TNI bersama tentara Belanda berfoto di Garis Van Mook/Garis Status Quo

Anggota TNI dan Tentara Belanda berpose di bawah papan Status Quo feb 48




Garis Perbatasan ini diciptakan setelah Perjanjian Renville pada Januari 1948, yang mengakhiri aksi polisionil Agresi Militer Belanda selama masa penjajahan era th 1946-1947. Garis Status Quo, dinamakan berdasarkan Hubertus van Mook, adalah perbatasan buatan yang memisahkan wilayah milik Belanda dan Indonesia pada masa Revolusi Nasional Indonesia. Perbatasan ini diciptakan setelah Perjanjian Renville pada Januari 1948.
Garis ini dikelilingi oleh tanah tak bertuan yang mencakup wilayah sepanjang 10-15 km. Pada akhir 1948, militer Indonesia melanggar gencatan senjata dengan menyusupkan pasukan gerilya ke daerah-daerah yang diduduki oleh Belanda. Tindakan ini mendorong Belanda untuk meluncurkan serangan dalam skala penuh untuk kedua kalinya pada bulan Desember 1948, yang dikenal dengan Agresi Militer Belanda II

Wednesday, 11 November 2015

Pahlawan yang Terlupakan


Pahlawan yang Terlupakan
Mungkin tidak banyak orang yang tahu bahwa dalam perjuangan bangsa kita sejarah mencatat bahwa tentara sekutu yang berkebangsaan India (British Indian Troop) telah membelot untuk bergabung dan turut berjuang bersama sama dengan para pejuang bertempur melawan tentara Belanda, demikian juga dengan beberapa serdadu Jepang yang tidak ingin kembali ke negaranya dan diperlakukan sebagai tawanan perang sehingga mereka melanjutkan peperangan dengan ikut bergabung dengan pejuang bertempur melawan musuh yang "sama", Namun malang tidak dapat di tolak karena beberapa diantara mereka ada yang bernasib sial karena tertangkap oleh tentara Belanda. Dalam hukum militer tidak ada ampun bagi para desertir yaitu hukuman mati jika dikembalikan ke pasukan induknya, akan tetapi pihak Belandalah "sepertinya" yang telah menjadi algojo untuk menghukum mereka.

Forgotten Heroes
Prisoner of war in " Glodok ." Eight Indian deserters and two Japanese, who were captured during the operations in Java by the Dutch troops, was transferred to the prison in Glodok . V.l.n.r. standing : Satjoeddin Khan (captured Cheribon , formerly belonging to 161 GPT 2 MT Regt.10e.Div . ) Mahindar Sing ( Bandung , 2nd Comouni Regt.49 Brig 23 Div. . ) , Michael ( Dajeuhkolot , 49 Signal Brig . Section 23 Div. ) , Mohamad Sidik ( Cheribon Comouni 2nd Regt. 49 Brig . 23 Div. ) Sidik , ( Cheribon 203. Motor Ambulance 15 HQ). Squatting of LNR : the Japanese Sakano Susumu ( Sumedang ) , the Japanese Kusaka Seizo ( Sumedang ) Fazaldad Khan ( Cheribon 58 Punjab 23 Div. ) , Ganaksandar ( Cheribon 558 Workshop 15 HQ) Suleiman ( Pegaden Baru , 15 HQ)

Krijgsgevangenen in "Glodok". Een achttal Indische deserteurs en twee Japanners, die tijdens de acties op Java door de Nederlandse troepen gevangen genomen zijn, werd naar de gevangenis te Glodok overgebracht. V.l.n.r. staande: Satjoeddin Khan (gevangen genomen te Cheribon, vroeger behorende tot 161 G.P.T. 2 M.T. Regt.10e.Div.),Mahindar Sing (Bandoeng, 2nd Comouni Regt.49 Brig. 23 Div.), Michael (Dajeuhkolot, 49 Brig. Signal Section 23 Div.), Mohamad Sidik (Cheribon, 2nd Comouni Regt. 49 Brig. 23 Div.) Sidik, (Cheribon, 203. Motor Ambulance 15 H.Q.). Hurkend van l.n.r.: de Japanner Sakano Susumu (Soemedang), de Japanner Kusaka Seizo (Soemedang), Fazaldad Khan (Cheribon, 58 Punjab 23 Div.), Ganaksandar (Cheribon, 558 Workshop 15 H.Q.) Soeleiman (Pegaden Baroe, 15 H.Q.)

Friday, 6 February 2015

foto Pejuang/TKR di Jogjakarta

TKR-1948

Indonesische parade voor de voormalige gouverneurswoning, de Gubernuran, te Yogyakarta, in gebruik genomen als woning van Soekarno, Indonesiƫ-1948


Sunday, 1 February 2015

foto pejuang dan TKR

TKR tahun 1947
Foto TKR sedang tugas jaga di pertemuan KNI Poesat, tahun 1947

Wednesday, 21 January 2015

Poster Perjuangan jaman dulu

Poster Perjuangan jaman dulu

Poster propaganda perjuangan melawan kolonial Belanda, tahun 1946-1949

Thursday, 15 January 2015

Friday, 9 January 2015

Kendaraan Tempur TNI tempo dulu

Anti Aircraft -TNI 1945-1947
Twee soldaten van het Republikeinse leger bemannen een mobiel stuk luchtafweergeschut, gemonteerd op een open personenauto, Indonesiƫ (1947). Locatie ?

Sunday, 9 November 2014

Aksi Tentara Inggris di Bekasi, November-Desember 1945

foto tentara inggris tempo dulu di bekasi
Aksi balas dendam tentara Inggris atas terbunuhnya rekan mereka karena pesawat Dakota yang mereka tumpangi jatuh tertembak oleh para pejuang. (foto IWM)


Pada tanggal 23 November 1945  sebuah pesawat  Dakota yang menuju  ke Semarang jatuh 6 kilometer dari Batavia ( Jakarta ) , membawa lima orang crew  angkatan udara Inggris (RAF) dan dua puluh prajurit  yang sebagian besar adalah warga asli dari India. Sebelum mereka dapat ditemukan, mereka diculik oleh para nasionalis Indonesia dan dibunuh pada tanggal 25 November , tubuh mereka dikubur di tepi sungai . yang akhirnya jasad mereka digali pada 1 Desember 1945.Setelah pembunuhan terhadap pasukan Inggris tersebut di Bekasi , beberapa desa di bakar oleh tentara sekutu dalam aksi balas dendam .