BTR-50 Korps Marinir TNI AL

BTR-50 KKO TNI AL sedang melakukan parade militer 1960

BTR-50 milik KKO TNI AL adalah salah satu kendaraan tempur legendaris yang berjasa bagi sejarah kedaulatan negara kita tercinta ini, sejak pemerintah Amerika membatalkan bantuan senjata kepada Bung Karno, maka pemerintah Indonesia segera berpaling kepada negara dari Beruang Merah yaitu Uni Soviet yang secara terbuka menerima permintaan Bung Karno, segera presiden Nikita Khurschev mengirimkan bantuan senjata, kendaraan tempur, dan pesawat tempur/pembom ke pemerintah Indonesia yang salah satunya adalah Kendaraan Angkut Personel yang berkemampuan Amphibi yaitu BTR-50 yang legendaris ini.

Sejarah pembuatan BTR-50 ini dimulai tahun 1952 dan sejak tahun 1954 mulai digunakan oleh angkatan bersenjata Uni Soviet dan digunakan juga oleh negara dari Blok Timur kala itu, termasuk sebagian negara negara dari Timur Tengah.

Sampai saat ini BTR-50 walaupun sudah tua masih di gunakan oleh Korps Marinir TNI AL, kendaraan tempur ini telah berjasa dalam melakukan operasi militer sejak pembebasan Irian barat di tahun 1960, operasi Seroja Timor Timur tahun 1976, sampai dengan operasi Rencong di Aceh tahun 2003.